Tampilkan postingan dengan label Paragon Technology and Innovation. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Paragon Technology and Innovation. Tampilkan semua postingan

Selasa, 23 Juni 2020

Pengalaman Interview PT. Paragon Technology and Innovation Part 2

Oohalo..
Jumpa lagi sama aku, wids!

Ini adalah lanjutan dari pengalaman interview dan psikotest di postingan sebelumnya yaaw

Langsung aja cus yuk, mari disimak. Setelah 2 bulan gada kabar, yang aslinya  juga ga ngarep buat jadi paragonian, aku kali ini dikabarin lagi. Buat interview di Pabrik Paragon Jatake. Kali ini bukan sms sih, tapi ditelfon untuk interview sama HRD. Mbak HRD yang nelfon bukan yang HRD di Ulujami.

Panggilan interview tersebut untuk hari Kamis-minggu depan jam 12.30 (Januari 2020). Pakai pakaian kemeja putih, celana atau rok bahan warna hitam, sepatu hitam (flatshoes, pantofel) dan jilbab hitam, kalo mau iket pinggang ya item juga.
Dokumen yang perlu dibawa, surat lamaran, CV, surat pengalaman kerja (jika udah pernah kerja), copy Ijazah+transkrip, foto formal (warna backgroundnya? jangan tanya, Lupa banget wkwk)

Next, next, next, skip.

Hari H
Aku dateng setengah jam sebelum interview, kan. Aku kira disana udah banyak yang nunggu buat interview. Ternyaataaaaa, yang disana itu macem-macem. Ada yang baru naruh lamaran, ada yang mau psikotest, ada yang udah tahap berapa entah. Dan semua sama-pakai putih item. Trus aku nanya sama security. Kata security, aku udah telat dan aula nya jauh, disuruh lari-lari. Huft.
Karena masih ga paham sebelah mana, aku tanya ke mbak-mbak yang seragam putih item juga, yang aku rasa baru mau tes. Nah dia bilang aulanya samping aku percis. Dari security cuma 20 langkah tok. Asem! dikerjain security -____-

Mbak-mbak tadi aku tanya lagi, "mbak tes apa?" Jawabnya, dia abis psikotest mau interview. Nah.

Terus aku masuk aula. Aula ini ada 2 lantai. Lantai bawah kosoooong dan ada penunjuk arah "tes interview lantai 2". Di lantai atas, yang bikin aku kaget. Kenapa, ada juga peserta yang duduk dan mau psikotest. Banyaaaak bangeeet. Anehnya, kalo aku ga samper mbak-mbak HRD, mereka ga bakal nyamperin. Trus aku nanya ke salah satu HRD "Yang panggilan buat interview dimana ruangannya?". Dia bilang di sebelah selatan. Udah gitu doang. Bingung? Banget. Di selatan kosong, gada HRD, gada dibilang tunggu HRD lain mau dateng. Trus kita dibiarin gitu aja.

Aku dan mas-mas lainnya (tahap interview HRD, barengan sama aku pas mulai naik ke lantai 2) juga bingung tentunya disuruh apa, kudu gimana, duduk dimana, tas nya juga digimanain. Soalnya gada penyekat antara ruangan yang buat psikotest sama interview, ada tas-tas berserakan di loker terbuka di deket pintu masuk tengah (dari arah tangga bawah). Aulanya los gituuuu. Cuman bedanya sama yang bagian utara buat psikotes, ada meja dan 2 kursi berhadapan di pojok-pojok bagian selatan dan ada kursi bejajar menghadap selatan. Yang di bagian utara semua kursi bejajar menghadap utara dan HRD pada berdiri.

Gini lho, i think ini cukup..yah you know apa yang aku alamin dari cerita ini. Ga rapih. Ga jelas. Ga tertata. Ga ngerti lagi..
Jadi mbokyao, kalau mau ngadain seleksi di hari yang sama namun proses nya beda-beda dan tempatnya terbatas. Kasih sekat lah. Kasih petunjuk. Instruksi yang jelas. Mulai dari pos security hingga tahap akhir.

Harusnya, atau paling gak,
Di pos security di kasih pengumuman:
- Yang mau naruh lamaran bajunya gausah item putih biar ga ngebingungin sama yang udah tahap lanjut.
- Untuk yang psikotest pagi ruangan dimana abis itu alurnya mereka di tempatin dimana. Ga nyampur atau berkeliaran.
- Untuk yang psikotest siang ruangan dimana, tahap nya apa aja juga alur tempat mereka abis psikotest.
- Ruang aula di kasih sekat jadi 2, jadi kita ga langsung terpapar sama yang lagi psikotest. Kan jadi ngeganggu mereka yang lagi tes dong.
Atau bisa jadi yang aula bawah buat interview gitu kan bisa.
- Harus ada orang yang ngarahin. Jadi kita ga bingung nanya siapa.

Orang security aja bingung orang-orang yang mana yang tes dalam tahapan proses apa. Jadi biar ada kejelasan gitu lhooo. Ga berkeliaran sesuka hati. Tengtlecek saknggon-nggon.

(Yang aku temui dan lagi psikotest sama abis psikotest-mau interview itu lulusan SMA buat jadi operator produksi)

Aku dan 9 orang yang di interview siang ini nunggu dari jam12.30 gada kejelasan sampe jam 13.30 dengan AC yang super dingin, dan HRD baru dateng. Bayangin jaaa. Lalu mbak HRD yang nelfon buat panggilan interview itu ngejelasin apa aja yang dilakuin hari ini:

1. Tes buta warna dengan nyebutin angka-angka dengan warna yang kontras dari background nya. Ini sambil ngumpulin berkas-berkas yang kita bawa yaah.
2. Interview dengan senior HRD
3. Tes komputer untuk admin jika lolos interview dan tes buta warna.

Singkat aja sih, simple. But nunggu dari proses satu ke satu nya. Duileh gak kira-kira.

Jadi abis tes buta warna, kita masih nunggu senior HRD yang bakal interview dateng. Ada 4 senior HRD tapi yang 1 datengnya lebih telat dari yang lain. Tiap peserta, di interview sekitar 45menit an. Materi interview, apa yang tertera di CV. Apa yang kita tulis di wawancara tulis di proses sebelumnya. Dan ditanya mengenai:
1*. Jika kamu bekerja sebagai X dan kamu memiliki gaji yang sama dengan X lain yang tingkat pendidikannya dibawah mu, bagaimana reaksimu?
2. Jika kamu bekerja shift, bersedia atau tidak?
(Menurut info yang aku dapet, di Paragon shift nya 2 aja. Dan bukan shift panjang, dalam artian 8jam kerja bukan 7 to 7 atau 8 to 8)
3. Apa alasan resign dari perusahaan sebelumnya?
(jika sudah pernah bekerja)

Setelah interview, kita disuruh turun dan nunggu di taman (belakang aula, aula madep ke timur). Disana aku ngobrol dengan 9 peserta tes lainnya. Aku yakin ke 9 rekan tersebut paling tidak lulusan D3-S1. Nah yang bikin aku agak tercengang nih ya. Yang tes buat posisi sama seperti aku cuma 1 orang dan dia berasal dari Engineering juga, walau mirip tapi beda. Yang lainnya ada yang dari Management, Akutansi. Tapi dia untuk pekerja harian lepas (PHL) menurut cerita dia, dia abis di off 2minggu yang lalu-Nah ini di panggil dan untuk PHL lagi tapi untuk pabrik Paragon 4.

Setelah kita bertukar informasi dan hampir 1 jam untuk menunggu hasil. Ada 2 kelompok dengan HRD yang berbeda. Yang 1 adalah kelompok yang tadi pagi sudah psikotest. Dan 1 kelompok lagi yang berisikan aku dan 9 peserta lainnya. Dari 10 orang, hanya 1 yang ga lolos ke tahap selanjutnya. Entah, alasan apa. Mungkin karena jawaban dari pertanyaan yang diberikan pada nomor 1* diatas.

Selanjutnya, kelompok yang berisikan dedek gemes baru lulus tadi disuruh kemana, ga ngerti. Tapi aku dan 8 orang lainnya menuju ke gedung HRD banyak yang nyebut gedung warna-warni (gedungnya warna-warni). Disini disuruh nunggu lagi disuatu ruangan dengan meja bundar. Sekitar 1 jam nunggu, mbak HRD yang ngetes buta warna tadi dan kasih pengumuman lolos tahap lanjut (juga yang nelfon untuk datang panggilan interview) ngasih tau jika hari Jumat besoknya harus dateng untuk training dan sabtunya untuk MCU di klinik yang kerjasama sama Paragon.

Dokumen yang perlu dibawa hari Jumat:
- FC BPJS Kesehatan
- FC BPJS Ketenagakerjaan (jika punya)
- NPWP (jika punya)
- Pas foto background merah beberapa lembar
- FC Buku tabungan Mandiri *ini kurang yakin si
- Pakai baju putih hitam datang jam 7.00 pagi bertemu di Gedung HRD ini kalo ga salah inget hehehehe
Sama disuruh ngisi form, dan upload foto juga (kamis malam, sebelum dateng hari Jumatnya)

Pada saat HRD bilang hal ini, jam sudah menunjukkan pukul 4 sore. Lalu aku dan satu lagi rekan cewe masih disuruh nunggu di ruangan yang sama untuk tes komputer. Tes ini ada 2 macam:
1. Ms. Word: ngetik 1 halaman tentang sejarah Paragon
2. Ms. Excel: ngitung hasil produksi dengan rumus

Untuk tes Ms. Word gampang sih ngetik biasa, tapi harus sama persis yang ada di teks contoh. Yang susah adalah menu-menu dalam laptop tersebut bukan yang familiar kita pakai misal file, edit, insert, view. Cut copy paste, margin page setup dll. Mungkin emang disetting beda, biar tahu kita bisa make ga, walau command nya ga sama kek word biasanya.

Tes ini diberi batas waktu 10 menit. Tapi ga semua teks bisa kuketik (temenku juga). Hanya sampe paragraf terakhir baris ke 2. Dan pengaturan fontnya juga belum keseluruhan di samakan dengan contoh teks.

Tes Ms. Excel diberikan soal tentang hasil produksi Paragon. Ada tabel dan 13 soal, tugas kita untuk mencari hasil produksi terbanyak, tersedikit, hasil produksi reject, jumlah produksi keseluruhan (diberi batas waktu). Seperti kegunaan fungsi excel dasar sum, min, max, average. Lalu dari tabel tersebut (di soal terakhir) kita ditugaskan untuk membuat diagram.

Selesai semua rangkaian rekrutmen hari itu sekitar pukul 17.30. Setelah aku sampai dirumah dan diskusi dengan orangtua, gimana buat training besok & MCU. Dan aku juga pertimbangin, kerjaan aku saat ini dan ga mungkin juga buat ga masuk 2 hari. Tapi aku mutusin buat gak lanjut tahap training dan MCU.

Padahal two step closer to be a Paragonian :'). Tapi, restu dari orang tua adalah segalanya kan? Jadi sekeras apapun usaha kita buat ngejar apa yang gak ditakdirkan buat kita, ya ga bakal dapet. Ikhlas ga ikhlas. Tapi yaudah la ya.

Buat kalian yang belum dapet kerja? Tetep semangat ya!!

Yang dihadepin pada 2 pilihan, dipikirin baik-baik dan minta petunjuk kepada Yang Maha membolak-balikkan hati.



Thankyou buat kalian, yang telah menmbaca cerita perjalananku sepanjang ini. Sorry jika banyak salah kata, atau banyak lupa. Manusiawi. Luv 💜

Selasa, 16 Juni 2020

Pengalaman Psikotest dan Interview di PT. Paragon Technology and Innvovation (Part 1)

Haloo..
Ketemu lagi sama aku, wids!
Baru buka-buka blog lagi nih setelah sekian purnama vacuum 😥
*baru sadar juga postingan ini masih ngendem di draft lamaa dan belum di publish. Padahal file aslinya udah di hapus, ngetik lagi*

Disclaimer⚠ Part ini kerasa panjaaang banget, jadi usahain bacanya di waktu luang dan butuh. Informasi ini bisa ngebantu sih, maybe hehehehe

Jadiiii, gini pemirsa
Aku dapet informasi lowongan Paragon ini dari jobfair UI pada bulan Oktober 2019.
Nah dari jobfair (terkhusus Paragon) ini banyak banget lowongan pekerjaan, but karena aku adalah salah satu mantan mahasiswi engineering dan meet with qualification for PLDP dan MT (ini aku lupa banget apa nama lowongannya si, tolong bantu koreksi kalo salah yaw) jadi aku apply buat salah satu dari posisi ini. Nah bedanya, yang MT ini khusus buat lulusan S1 dan PLDP nya bisa buat D3 juga S1.

Aku sendiri pilih MT. Kalo ga salah *lupa. Seperti biasanya kalo di jobfair-jobfair gitu, mereka biasanya bikin QR code buat di scan lalu kita nanti diarahin ke google form.
Nah pokonya selesai proses filling dokumen udah di hari yang sama (tapi ga di Balairung-nya *tempat diselenggarakan jobfair).  Laluuuuuuu, nunggu dong as always-seperti biasa buat dipanggil tes. Tahu gak cuy, sampe lupa yekan saking lamanya Paragon gakasih kabar. Setelah kurleb 1 bulan baru di sms nih. Tapi sms nya bilang kalo posisi yang aku bisa tes-in itu administrator. Awalnya mikir banget, ga salah nih paragon? Kemarin aku daftar MT lho. But daripada dipikir, browsing dan ga nemu jawabannya -kenapa?- yaudah, dateng aja.

Di sms tadi si Paragon bilang kalo disuruh dateng jam 8 pagi di kantor Paragon daerah Kebayoran Lama (sebelah KPP Ulujami, deket Kampus Universitas Moestopo Beragama *search aja di Maps/Waze, pasti ketemu). Rute nya kalo naik KRL yang jurusan Tanah Abang-Rangkasbitung nanti turun di St. Kebayoran Lama. Dari stasiun bisa ngojek atau ngojol aja ke Paragon, 10rb ajaaa. Kalo naik transportasi lain, alafu ya kurang paham *balik lagi, search aja kantornya PT. Paragon Technologi And Innovation yang Ulujami Kebayoran Lama.

Soalnya Paragon punya banyak kantor dan pabrik. Make sure bener-bener dimana tempat tes nya, salah baca tempat tes kan juga ga lucu dong ya. Lanjuuut sister-agan, masih dengan sms dari Paragon. Dia bilang tes nya buat sesi kloter 2 pukul 13.00 WIB, membawa peralatan tulis pena, pensil HB dan 2B, penghapus dan membawa form yang kita bisa download *link tertera. Tapi abis itu hari berikutnya dia sms lagi kalo buat tesnya itu, diajuin jadi jam 8.

Nah pas ada sms di suruh klik link form isian kan. Diusahakan isian nya udah lengkap dan udah ditempel foto ya. Fotonya kalo ga 3x4 ya 4x6, background? Bebas keknya deh. Nanti di formnya bisa di makesure lagi. Kalo ada ketentuannya. Form nya dikumpulin after tes pendahuluan.
Sewaktu proses ini, belum ada suruh bawa dokumen CV dan ijazah dan dokumen pendukung lainnya. CUKUP FORM YANG DIDOWNLOAD LEWAT LINK YANG ADA DI KIRIMAN SMS PARAGON.

*Napas dulu beb..
Eh baru awalan aja udah panjang banget ternyata.


Hari H.
Dateng pake pakaian sopan, kemeja/blouse bekerah biasa, sepatu (bisa pantofel, sneakers juga ga ditegur), tas isinya dokumen sama alat tulis, celana? Bebass bisa kain atau jeans *ga ditegur juga, tapi ya di kondisikan to ya. Masa mau tes kerja pake jeans. Ga make otak kalo-kalo sampe make jeans wkwk (pas tes ini ga harus pake item putih ya, tapi masih ada orang yang make item putih juga si. No Prob)

Bangunan Paragon ini putih gitu, kek rumah malah wkwkw awalnya kukira 2-3 lantai si *ternyata bangunan ini lebih dari 3 lantai. Sebelum masuk ke gedung ke security dulu isi nama, no hape posisi yang dilamar. Abis itu nunggu beberapa menit buat disuruh masuk. Naik ke lantai 3. Ini bener-bener gedungnya kek rumah beneran lho. Di dalem gedung banyak kamar/ruangan gitu (kecil-kecil terlihat dari luar jadi kusebut kamar-oops). Atau emang di buat homey gitu kali sama arsiteknya. Seperti penampakan luar, dalam gedung ini juga ber cat putih. Lalu kita masuk di suatu ruangan aula (dibilang aula juga cukup keciiill banget cuy. Dibanding aulanya Panarub 3x nya deh). Tapi muat 100 orang lebih. Daebak!! Pasalnya di dalem sini kursi lipetnya dempet-dempetan, ada yang ngadep ke papan tulis ada juga yang dari sebelah kanan dan kiri papan tulis.

Oiya, disini yang tes hari ini ternyata bukan cuma dari D3-S1 aja. Juga ada yang dari lulusan SMA. Ada juga mbak-mbak SPG makeover ikut tes (soalnya dia keliatan banget make baju SPG makeover, full makeup dan sepatu 10cm nya). Nah kenapa aku bisa tauuuu, karena si mbak HRD nya (sorry kupanggil mbak, karena muda bangeet atau bisa jadi seumuran aku kali ya) mereka membedakan tempat duduk yang D3-S1 dan SMA. Yang SMA duduk di sebelah kanan papan tulis.

Sebelum tes, dikasih perkenalan dulu tentang sejarah Paragon. Dijelaskan hari ini ada tes apa saja, dan peserta tes disuruh berhitung 1-100. Lalu mulai di bagikan lembar jawab dan buku soal dari sebelah pojok kiri di estafetkan ke rekan di sebelah kanan.

1. Untuk tes sesi 1 yang pertama, adalah pendahuluan. Tugas kita mencari gambar yang paling ga cocok sama gambar lainnya. Buku soal ini ukurannya setengah buku A5 biasa. Isinya gambar-gambar dalam kotak. Tes ini gampang banget kok. Kalo ga salah ada 30 soal dan ada batasan waktu, lebih dari cukup si karena soalnya juga ga ribet. Jadi gausah kawatir, ga lolos tes sesi 1 yang pertama. Aku yakin banget kalian pasti bisa kan ngerjain tes ini.
Eiya, di halaman paling depan setelah cover, ada tulisan "Jika anda tidak lolos dalam tes pendahuluan yang diadakan PT. PTI ini, bukan berarti anda juga akan gagal di tes pada perusahaan lain". Nice word :)

2. Untuk tes sesi 1 yang kedua, tes Pauli.
Ini tes koran yang ngejumlahin angka-angka yang tertera di lembar soal. Bedanya sama tes Kreapelin lihat, kalau Kreapelin dijumlah dari kolom bawah ke atas, ada aba-aba 'pindah' dari testernya dan ada waktu tiap kolom angkanya. Kalau Pauli ini dijumlah dari kolom atas kebawah, gada batasan waktu tiap kolomnya dan aba-aba dari tester nya 'garis'. Garis ini menujukkan batas, lalu kita ngejumlahin angka lagi tanpa menjumlahkan angka yang ada di atas garis sebelumnya. Kalau waktu keseluruhan udah abis, baru tester nya bilang selesai. See tes Kreapelin Panarub at Pengalaman Psikotest Panarub
(Singkat aja ya, ntar kepanjangan. Bisa search aja dengan kata kunci tes pauli)

Selesai kedua tes tersebut, HRD bilang. HRD butuh waktu max. 30 menit buat ngoreksi jawaban kita. Kita diminta nunggu di lantai satu atau diluar depan pos security. Nanti angka hitung yang kita sebutkan *di awal sebelum tes dimulai tadi* akan di pampang di pos security (tadi pas ngerjain pendahuluan sama pauli disuruh nulis angka hitung kita juga). Waktu jeda ini juga bisa digunakan buat yang belum nempel foto, ngisi form lamaran, dan bisa juga buat ngeprint. Nah yang udah lengkap bisa dikumpul ke HRD.

Setengah jam berselang, gada ding malahan.
Cuma 20 menit. Hasilnya keluar. Cuma +/- 68 peserta tes aja yang lolos. Saat itu pukul 11.30 an. Langsung dah tuh yang lolos masuk lagi ke aula. Yang ga lolos, ya pulang. Tes Sesi 2 ini disuruh ngumpulin form yang telah diisi lengkap, bagi yang belum ngumpulin. Lalu di beri penjelasan tes apa aja untuk sesi 2 ini. Di awal aku bilang kan, kalo disuruh bawa 2 jenis pensil, pena dan penghapus. Ini ada gunanya semua.

Tes sesi 2 berisikan psikotes lengkap.

-TIU 5

-Logika aritmatika

-Logika deret gambar

-Tes Wartegg

-Gambar pohon

-Gambar manusia

-Wawancara tulis.

Nah untuk TIU 5, logika aritmatika, deret gambar (dikerjain pake pensil 2B, di lembar jawab komputer) ini antara yang lulusan D3-S1 sama SMA beda soal lho. (Diskriminatip banget kan wkwk). Untuk tes wartegg, gambar pohon, gambar manusia (dikerjain pake pensil HB, kalo ga punya ya pake 2B gapapa tapi ditulis "pensil 2B") sebenernya ada dibatasi waktu, tapi setelah selesai wawancara tulis bakal boleh dilanjutin lagi ternyata. Setelah ngerjain gambar-menggambar ngerjain wawancara tulis (dikerjain pake pena). Isi wawancara tulis ini kek wawancara dalam bentuk tulisan, ada pertanyaan dari HRD dan ada jawaban dari kita sekitar pendapat kita tentang diri kita dan keluarga kita. Ada soal juga mengenai apa saran untuk Paragon kedepannya gimana. Kenapa wawancara ini dilakukan tertulis? Yakali kalo mau di wawancara lisan kapan kelarnya boo. Karena pesertanya banyak dan pasti nguras tenaga banget.

Ternyata di hari Senin-Kamis pada minggu pertengahan November itu juga dilakukan proses rekrutmen. Betapa animo jobseeker terhadap perusahaan ini

Anyway. Pas mau pulang disuruh isi daftar hadir. Eh kirain ngiisi doang, abis itu langsung pulang gitu yak. Ternyata setelah ngisi absen, sama HRD-nya di kasi kfc box original sama aqua 330ml. Suppeer baeeek banget daaah, Paragon ini.

Btw, isn't over yet. Bab proses rekrutmen Paragon selanjutnya ada di part 2 ya beb. Stay Tune !


Mumpung lagi seneng nulis sih. Ntar kalo ga mood, pasti juga vacuum lagi. Iam a half ambivert wkwkwk 


Thanksss 💜