Aku balik lagi
dengan tulisan baru, topic masih sama ya. Judul aja yang beda.
Kali ini aku
bakal cerita pengalaman psikotest dan intervie PT. Cheil Jedang Indonesia.
By the way,
pernah denger nama PT. Cheil Jedang Indonesia? Yang lambang nya kek daun
tanaman semanggi, terus ada tulisannya CJ. Itu tuh yang suka jadi sponshorship
nya drama drama korea pas di akhir tayangan.
Cheil Jedang
Indonesia merupakan anak perusahaan dari Cheil Jedang yang ada di Korea
Selatan. Nah di Indonesia, Cheil Jedang bergerak di bidang industry kimia,
makanan dan entertainment. You know CGV Cinemas? Nah itu salah satu bidang Cheil
Jedang Indonesia. Kalau untuk industry kimianya, Cheil Jedang ini memproduksi
pupuk zeta dan MSG. Kalau di industry makanan Cheil jedang ini punya Bibigo,
tous les jours (yang lagi hits sama hastag boikot baru-baru ini). Segitu aja
cukup kali ya perkenalan mengenai Cheil Jedang Group dan Cheil Jedang
Indonesia. Oh iya, ada yang kelewat, founder dari Cheil Jedang itu Mr. Lee
Byung-chull yang juga founder dari Samsung. Kebayang
ga, duitnya dia banyaknya kek apa? Mandinya udah ga pake air lagi kali wkwk
Lokasi dari
Cheil Jedang sendiri tersebar di beberapa daerah di Indonesia. Misalnya, CJ
Superfeed di Serang, CJ Indonesia di Pasuruan (bio industry), CJ Indonesia
Jombang (produksi MSG).
Okey, langsung aja nih menuju bahasan
utama kita. Jadi aku tau lowongan Cheil Jedang ini dari Jobfair di Universitas
Indonesia.
Flyer Cheil Jedang di Jobfair UI
Undangan Interview dan Psikotest
Nah, CJ (Cheil
Jedang, disingkat aja biar ga kepanjangan) ini memproses lamaran dari jobseeker selama sebulan. CJ ini panggilannya
lewat email, pake bahasa inggris if you know. Dan dia bilang pada intinya
kamu menjadi salah satu kandidat yang terpilih untuk mengikuti seleksi di CGV
Central Park Mall. Gileee ini seriusan? For the first time psikotest dan
interview nya di Mall, Bioskop lagi. Subhanallah daebak sekali perusahaan ini
!! Undangan Interview tersebut di sampaikan seminggu sebelum pelaksaanaan.
Pelaksanaan
Interview dan Psikotest
Jalanan menuju
mall Super duper muacett pake baaangett. (usahain jika
kalian nanti dapat opportunity yang sama kek aku, datengnya agak awal aja
gapapa. Kalo masih banyak waktu kan bisa ngemall dulu :D).
Naiklah ke
lantai 8, dan ketemu CGV nya. Di dalem mall ketemu juga tuh mas-mas mbak-mbak
make baju putih, kek spg aja or mau cpns
an? Wkwk. Sory, soalnya kan gada ketentuan make dresscode apa gitu lho. Ga
harus juga make baju putih jugaa. Kan bisa di simpen tuh buat tes CPNS ntar.
And then ternyata udah banyak banget yang nunggu tes sambil duduk-duduk di
depan popcorn counter. Nah ada suatu pintu yang ditempel kertas “Cheil Jedang
Recruitment”
CGV (liat kan mereka berbaju
putih :D)
Dipintunya juga ditempel tulisan
nama-nama kandidat. Dan ternyata, ada batch 1 yg tes tadi pagi. Didepan pintu
juga ada mbak-mbak yang jual popcorn. Mbak-mbak nya nyamperin akku dan bilang
“kakak ikut tes seleksi CJ? Diharuskan beli paketan ini kak, karena tes nya
lama?” wkwk strateginya marketing jago banget dah. Aku kira nih paketannya bisa
milih gitu, gak harus aqua+popcorn. Ternyata cuma itu doang, gada pilihan lain.
Padahal si embak majang pulpy dan minuman lain. Maksut jasaaa deh si mbak nya
:)
Setelah pengumuman masuk jam 12.30, kita
dipersilahkan masuk dan menempati bangku. Kursinya model kek bangku kuliahan
biasa gitu. Ruangannya cukup gede sih. Lanjut perkenalan singkat bla-bla
bla-bla. Lalu pas udah jam 13.00 kita disuruh berhitung mengular dari yang
paling pojok depan kiri sampe ke pojok kanan belakang. Alat tulis tes nya kita
cukup pake pensil sama penghapus tok. Ga pake bolpoin. Di lembar jawaban itu
kita disuruh buat nyoret pake satu garis miring aja. Ga disilang penuh apalagi
di buletin. Kita dikasih buku soal yang judulnya ‘IST’ atau Intelegenz Struktur
Test. Tapi nggak semua langsung dikerjain. Masing masing subtest ada waktu
pengerjaan dan cara pengerjaan yang beda.
Lembar Jawab IST
Soal-Soal
Pada Test IST
Subtest 1
Soal no 1-20, terdiri dari kalimat yang
belum sempurna. Salah satu katanya di hilangkan. Tugas kita mencari salah satu
jawaban yang paling tepat dari lima jawaban yang tersedia.
Contoh : 
Subtest 2
Soal no 21 – 40, disajikan 5 kata yang
salah satunya tidak memiliki kesamaan
(bentuk, jenis, aktivitas dsb). Tugas kita adalah untuk mencari satu kata yang
tidak memiliki kesamaan dengan kata yang lainnya.
Contoh: 
Subtest 3
Untuk soal no 41 – 60. Disajikan tiga
kata yang kata pertama dan kata kedua memiliki suatu hubungan tertentu. Untuk
kata ketiga belum memiliki hubungan dengan kata keempat. Tugas kita mencari
kata yang berhubungan dengan kata ketiga.
Contoh : 
Subtest 4
Untuk no soal 61 – 76, disajikan dua
kata. Tugas kita adalah mencari pengertian dari dua kata tersebut. Tidak ada
opsi atau pilihan jawaban, jadi kita menuliskan jawaban kita di lembar jawaban.
Contoh : 
Subtest 5
Subtest dibawah ini merupakan soal
hitungan. Tugas kita mencari jawaban dari soal cerita matematika singkat
dibawah ini. Kemudian menulis jawaban dengan cara mencoret angka yang merupakan
jawabannya. Angka atau jawaban yang kita coret tidak harus urut ribuan,
ratusan, puluhan atau satuannya.
Contoh : 
Subtest 6
Diberikan deret angka, yang tiap deret
menurut suatu pola tertentu. Tugas kita adalah melanjutkan angka sesuai pola
yang ada.
Contoh soal dan penjelasan: 
Lalu, di lembar jawaban mencoret angka 1
dan angka 6.
Subtest 7
Diberikan potongan gambar sebagai soal
dan gambar utuh sebagai jawaban. Tugas kita untuk mencocokkan gambar dan
potongan gambar yang cocok dan sesuai.
Contoh soal dan penjelasan:
Untuk soal nomor 1 jawabannya adalah A,
karena potongan gambar ini yang paling sesuai dengan gambar nomor 1.
Subtest 8
Subtest 9
Pada subtest ini, diberikan kata-kata
didalam buku untuk dihafalkan dalam waktu 3 menit. Setelah itu, buku ditutup
dan mulai mengerjakan satu lembaran kertas soal yang diberikan. Jawabannya kita
tulis pada lembar jawaban yang baru.
Tips untuk mengerjakan soal ini adalah
belajar untuk berpikir logis dan cepat. Karena semua soal diburu oleh waktu.
Sebelum berangkat untuk psikotest banyakin belajar dari banyak referensi.
Missal aja browsing mengenai test apa aja yang diberikan pada perusahaan
tersebut. Gak ngejamin semua yang kita pelajarin keluar, tapi rata-rata bisa
dijadikan kita bekal buat ngadepin psikotest. Walaupun kita udah dapet patokan
buat belajar, usahain juga buat belajar tips trick mengerjakan psikotest model
lainnya.
Next
Selesai psikotest, dikasih break sambil
ngobrol-ngobrol sama mbak HRD nya. Mbak HRD bilang kalau di Jobfair UI kemaren
ada sekitar 7500 pelamar. Dan 200 orang yang terbaik yang dipilih buat ngikutin
psikotest ini (200 orang itu dibagi dua batch ya, batch 1 yang pagi dan batch 2
yang siang). Lalu mbak HRD juga bilang, kalau habis ini interview. Interviewnya
urut berdasarkan nomor yang pas diawal kita disuruh berhitung.
Jadi untuk yang dapet kesempatan pertama
interview adalah nomor 1 hingga 20, berlanjut untuk nomor berikutnya. Untuk
interview nya bukan di ruangan yang sama. Ada lagi aula yang mungkin luasnya
sepertiga dari aula psikotest. Disitu terdapat 4 HRD atau User (aku kurang tau
juga -__-, jadi kita sebut saja ‘interviewer’) yang duduknya di tiap sudut
ruangan. Tiap 1 interviewer menghadapi 5 orang kandidat. Mikirku nih, dia bakal
nanya hal-hal interview dasar. Tapi aku juga curiga dong, aku udah makdeg maktratap like dejavu, modelan kek gini tuh ala FGD/LGD gitu. Ternyataaaa si interviewer memulai obrolan
dengan memakai Bahasa Inggris.
Matilah aing rek. Oke berarti interview ini full with English conversation😏.
Interviewer kasih kita undian, didalam
undian tersebut terdapat topic yang kita diminta untuk menyuarakan isi
pemikiran kita mengenai topic tersebut. Exactly with English opinion dongg.
Semua kandidat ambil satu-satu, dan aku yang paling akhir. Di wadah nya aku
lihat masih ada 2 sisa. Kebetulan, aku dapet topic mengenai “digital banking
dan dompet digital”. Udahlah wis pokoe sak uni-uni ku wae ya, penting intine
nyaut karo topike. Secara gitu bahasa inggris aku b ajaaa pake banget hahaha,
kalo dibilang amburadul nanti kalian bosen bacanya.
Oiya, kemarin aku sempet ketemu sama
kenalan aku waktu tes di CJ. Terus aku nanya, dia waktu interview sama CJ dapet
topic apa. Ternyata benar, topic nya emang ga jauh-jauh yang lagi trending atau
ga jauh-jauh dari bidang usaha yang mereka jalanin. Kata si X, doi dapet topic
mengenai bioskop atau perfilm an,
lalu ada lagi kenalan doi dapet topic tentang pemerintahan yang ada di Indonesia.
Tips:
actually, aku gabisa
kasih tips apa-apa. Karena interview model gini juga baru kali pertama. Dan gak
nyangka aja dibikin mirip model FGD dan aku gada persiapan mateng. Maksutnya,
kan topic yang mereka pilih untuk dibikin soal gitu ga terduga oleh kita, jadi
ya kemaren pas mau berangkat belajar tentang interview pun yang pada umumnya di
tanyain. Salah emang? 50:50 sih, jadi untuk tes yang dilakukan dalam jumlah
peserta tes banyak gini tuh sulit ditebak. Tapi biasanya mereka pakai system
yang efisien untuk melaksanakan tes tersebut. Gak mungkin juga kalau dipikir
pikir mau di interview seperti biasa dengan jumlah 100 orang kan.
So, mungkin tipsnya yang paling pokok
adalah. Pelajari apapun yang menjadi trending topic/hits di Indonesia atau
bahkan di dunia. Itu biasanya topic yang sering diangkat untuk di jadikan ajang
diskusi atau interview model begini. Oiya, asah terus kemampuan bahasa inggris
kalian. Walau kita tinggal di Indonesia, jika kita bisa bahasa asing kan its
nice to have. Pentiiinggg dan berguna banget sih menurut aku, secara belakangan
ini udah diberlakukan pasar bebas kan. Investor, pedagang, pekerja dan lainnya
udah bebas dan gampang banget buat bekerja di Indonesia. Masa iya kita sebagai
pribumi kalah saing di negeri sendiri. Sedih jasa..
Abis interview, kita disuruh kumpul buat
absen. Kebetulan, salah satu anak perusahaan dia CJ foods yang ngeluarin produk
KoRasa lagi bikin survey. Booth KoRasa tadi nyediain camilan buat kita GRATIS,
2 iris gitu yang dicocol dengan dua saus yang beda. Satu pedas manis dan
satunya lagi asam manis. Nah disitu mereka nanyain rasa apa yang lebih kalian
suka, juga kita disuruh follow ig mereka @korasaindonesia, juara pokokna mah strategi marketing mereka. Sebenernya sih bukan
absen ya, cuman dia mau ngisi survey doang. Halah halaaah.
Sebelum pulang dibilangin sama salah satu
staf hrd nya jika proses rekrutmen hari itu udah kelar, tinggal berdoa aja biar
masuk tahap 2 di bulan Desember untuk interview.
Finally, tulisan ini udah cukuuup panjang
(mana ada sih tulisan gue yang gak
sepanjang jalan kenangan mantan lo? Wkwk). Thankyou buat yang udah mau
sempetin waktu buat baca tulisan aku. Ambil baiknya, buang buruknya. Sorry,
jika ada pihak-pihak yang kurang berkenan dengan tulisan ini. Feel free buat
kritik dan saran yang membangun.
Pic Source: Dokumentasi pribadi, google,
scribd:arifwijaya